Varian Delta Menyebar, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Domestik di 2021 from freeamfva's blog
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi domestik akan lebih rendah dari sebelumnya pasca penyebaran varian Delta Covid-19 di tanah air.To get more news about Ekonomi Indonesia, you can visit wikifx.com official website.
Hingga triwulan II 2021, perbaikan ekonomi terus berlanjut, terutama didorong oleh peningkatan kinerja ekspor, belanja fiskal dan investasi non bangunan. Perkembangan sejumlah indikator dini pada Juni 2021, seperti penjualan eceran dan PMI, mengindikasikan pemulihan ekonomi domestik yang masih berlangsung.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, memperkirakan pertumbuhan ekonomi di triwulan III akan lebih rendah sehubungan dengan kebijakan pembatasan mobilitas yang harus ditempuh oleh Pemerintah untuk mengatasi peningkatan penyebaran varian delta Covid-19. “Penurunan pertumbuhan terutama terjadi pada konsumsi rumah tangga karena terbatasnya mobilitas, di tengah peningkatan stimulus bantuan sosial oleh Pemerintah, dan tetap kuatnya kinerja ekspor,” jelas Perry dalam konferensi pers hari ini (22/7).
Namun, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi kembali meningkat di triwulan IV didorong oleh peningkatan mobilitas sejalan dengan akselerasi vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan, berlanjutnya stimulus kebijakan, dan terus meningkatnya kinerja ekspor.
Dengan perkembangan tersebut, maka Bank Indonesia merevisi pertumbuhan ekonomi di tahun ini menjadi 3,5% - 4,3% dari proyeksi sebelumnya di 4,1% - 5,1%.
Hingga triwulan II 2021, perbaikan ekonomi terus berlanjut, terutama didorong oleh peningkatan kinerja ekspor, belanja fiskal dan investasi non bangunan. Perkembangan sejumlah indikator dini pada Juni 2021, seperti penjualan eceran dan PMI, mengindikasikan pemulihan ekonomi domestik yang masih berlangsung.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, memperkirakan pertumbuhan ekonomi di triwulan III akan lebih rendah sehubungan dengan kebijakan pembatasan mobilitas yang harus ditempuh oleh Pemerintah untuk mengatasi peningkatan penyebaran varian delta Covid-19. “Penurunan pertumbuhan terutama terjadi pada konsumsi rumah tangga karena terbatasnya mobilitas, di tengah peningkatan stimulus bantuan sosial oleh Pemerintah, dan tetap kuatnya kinerja ekspor,” jelas Perry dalam konferensi pers hari ini (22/7).
Namun, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi kembali meningkat di triwulan IV didorong oleh peningkatan mobilitas sejalan dengan akselerasi vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan, berlanjutnya stimulus kebijakan, dan terus meningkatnya kinerja ekspor.
Dengan perkembangan tersebut, maka Bank Indonesia merevisi pertumbuhan ekonomi di tahun ini menjadi 3,5% - 4,3% dari proyeksi sebelumnya di 4,1% - 5,1%.
Post
By | freeamfva |
Added | Aug 5 '21 |
Rate
Archives
- All
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- August 2021
- July 2021
- June 2021
- May 2021
The Wall